Museum Tsunami Aceh |
Hari ketiga di Banda Aceh kembali saya awali dengan shalat
shubuh berjamaah di Masjid Agung Al Makmur. Ternyata imam Shubuh kali ini berbeda
dengan imam ‘Isya dan shubuh kemarin tapi tetap dengan kualitas yang hampir
sama.
Sesuai jadwal hari ini saya akan mengikuti Leaderless Group
Discussion (LGD) dan saya kembali mendapatkan nomor urut 1 pukul 08.00-08.50
WIB. Ada 7 orang peserta yang satu kelompok diskusi dengan saya. Berdasarkan
blog tentang LPDP yang pernah saya baca sebelumnya, tema diskusi adalah seputar
topik yang sedang on bersumber dari opini di media massa.
LGD adalah diskusi tanpa pemimpin. Oleh karena itu, harus
ada yang berinisiatif untuk memulai dan mengatur jalannya diskusi dan ada yang
menjadi notulis. Setiap peserta memiliki hak yang sama untuk memberikan
pendapat tentang suatu tema yang menjadi pertanyaan dan di akhir diskusi akan
ada kesimpulan yang dihasilkan.
Setelah memasuki ruangan, maka fasilitator akan mengatur
tempat duduk masing-masing peserta dan membagikan artikel yang akan menjadi
pokok pembahasan. Masing-masing peserta diberikan salinan artikel tersebut dan
diberi kesempatan terlebih dahulu untuk membaca artikel. Kami diberikan waktu 30
menit untuk diskusi termasuk membaca artikel. Artikel yang menjadi bahan
pembahasan kami adalah Pluralisme dan Pemimpin yang Ideal berasal dari opini
Kompas.
Setelah kira-kira semua peserta selesai membaca artikel,
peserta di sebelah kiri saya mengambil inisiatif untuk memulai diskusi dan
menyampaikan pendapatnya. Saya mendapatkan giliran yang kedua. Selanjutnya
semua peserta secara bergantian memberikan pendapat. Sebelum sampai kepada
kesimpulan, saya mengambil bagian kembali untuk menambahkan hal yang belum
disebutkan. Terakhir, peserta lain yang di depan saya membacakan hasil dari
diskusi kami.
Setelah selesai LGD, maka seluruh rangkaian seleksi telah
selesai saya laksanakan. Saya permisi kepada beberapa orang teman yang telah
bersama selama 2 hari. Saya akan menuju bandara Sultan Iskandar Muda, namun
sebelum itu saya sempatkan berkunjung ke Museum Tsunami Aceh.
Sampai dengan tulisan ini saya publish, pengumuman tentang
hasil seleksi tersebut belum diterbitkan, mungkin sekalian dengan hasil seleksi
di Jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 17 s/d 18 Oktober 2014.